Malang, 10 Agustus 2023 – Kunjungan tim Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ke Universitas Negeri Malang (UM) bermaksud untuk melakukan studi banding terkait pengembangan usaha Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) di Universitas Negeri Malang. Tim UIII bertemu dan berdiskusi dengan pengurus Badan Pengelola Usaha dan Dana Abadi (BPUDA) UM Bapak Dr. H. Agung Haryono selaku Direktur BPUDA, Ibu Yuli Agustina, S.E., M.M selaku Sekretaris BPUDA, dan Ibu Khiriyah, S.H selaku Staf Analis Pengelolaan Keuangan APBN BPUDA. Dalam pertemuannya pihak Universitas Negeri Malang menjelaskan bahwa BPUDA adalah salah satu unsur organisasi universitas yang melaksanakan pengelolaan dan pengembangan usaha serta pemberdayaan sumber daya Universitas Negeri Malang dengan visi sebagai income generating yang produktif dan akuntabel. Sedangkan misinya, yaitu melaksanakan pengelolaan sumber daya Universitas Negeri Malang untuk pencapaian manfaat ekonomi, melaksanakan pengembangan usaha untuk pencapaian manfaat ekonomi, dan melaksanakan pemberdayaan sumber daya untuk pencapaian manfaat ekonomi. Tujuan dibentuknya BPUDA Universitas Negeri Malang adalah mengelola, mengembangkan dan memberdayakan sumber daya Universitas Negeri Malang untuk pencapaian manfaat ekonomi sebagai income generating Universitas. Usaha BPUDA Universitas Negeri Malang yang dimiliki saat ini adalah UM Mart, Airum, Vending Machine, penerbit dan percetakan UM Press, dan Bistrovia. UMmart merupakan salah satu usaha BPUDA yang bergerak di bidang Merchandise UM. AirUM merupakan air minum kemasan Universitas Negeri Malang yang ditujukan untuk dikonsumsi dan diperdagangkan di kalangan internal. Vending Machine UM merupakan salah satu bentuk Kerjasama UM dengan CIMB NIAGA Syariah secara sewa guna memenuhi kebutuhan minuman dan makanan ringan di Gedung GKB. Sedangkan Bistrovia merupakan tempat kuliner baru dengan konsep cafetaria, restoran dan catering, namun saat ini baru beroperasi hanya catering saja. BPUDA sedang berupaya mendirikan Perusahaan Terbatas bernama PT Jaya Berkarya (PT CJB) untuk menampung potensi usaha yang ada di Universitas Negeri Malang agar bisa dipertanggungjawabkan secara legal dan menguntungkan UM. Setelah mendengarkan paparan dan berdiskusi dengan BPUDA UM, tim UIII kemudian diajak untuk meninjau langsung lokasi usaha UM tersebut seperti lokasi vending machine, asrama, UM Mart, dan Graha Cakra.

Bali, 4 November 2023 – Meskipun saat ini belum menyandang status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Universitas Udayana (Unud) telah memiliki puluhan unit usaha yang dibagi berdasarkan unit usaha kantor pusat Universitas Udayana dan unit usaha fakultas di lingkungan Universitas Udayana. Untuk mengembangkan unit-unit usaha tersebut, Unud kemudian membentuk Badan Pengelola Usaha (BPU). Berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor 441/KM-K.05/2011 tanggal 27 Desember 2011 tentang penetapan Universitas Udayana sebagai Instansi Pemerintahan yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 30 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Udayana (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 748), BPU Unud mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan unit usaha dan mengoptimalkan perolehan sumber-sumber pendanaan universitas untuk mendukung pelaksanaan penerapan pengelolaan keuangan BLU UNUD dan bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. Maka dari itu, Direktorat Pengembangan Usaha (DPU) Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) perlu melakukan kunjungan studi banding ke Unud khususnya BPU, terkait pengelolaan unit usaha Unud. Kunjungan dilakukan selama 2 hari. Hari pertama dilaksanakan di Gedung Rektorat Universitas Udayana (UNUD) yang disambut oleh Direktur BPU Unud (Dr. Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE.,MM.,Ak), Wakil Direktur BPU Unud (Dr. Anak Agung Gede Duwira Hadi Santosa SH., M.Hum), dan perwakilan pengelola unit-unit Usaha Universitas Udayana. Sesi ini dilakukan pemaparan portofolio masing-masing institusi, pemaparan secara rinci terkait unit-unit usaha di Unud dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Dr. Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE.,MM.,Ak menerangkan mengenai ruang lingkup Badan Pengelola Usaha. Badan Pengelola Usaha merupakan badan yang bertanggung jawab atas optimalisasi pemanfaatan aset untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, baik internal maupun eksternal. Karena Unud masih berstatus BLU, mencari keuntungan bukanlah tujuan utama dari pengelolaan usaha melainkan pengelolaan aset (berwujud dan tak berwujud) dengan prinsip efisien dan produktif sebagaimana layaknya sebuah korporasi. Hari kedua agenda dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke lokasi unit-unit usaha Unud seperti SPBU UNUD, Rusunawa UNUD, Ballroom UNUD, Villa atau Resort UNUD, Rumah Sakit UNUD, dan kandang ayam closed house. Selain didampingi langsung oleh Direktur BPU Unud, tim UIII juga didampingi oleh masing-masing pengelola usaha yang sudah berada di masing-masing lokasi usaha yang dituju sehingga informasi terkait pengelolaan unit usaha dapat tersampaikan dengan lebih mendetail dan jelas terutama terkait strategi pengelolaan usaha, dan tantangan atau kendala yang pernah dihadapi serta solusinya.

Jakarta, 20 Desember 2023. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mengelola bidang akademik dan nonakademik secara otonom sehingga perlu kemandirian dalam berbagai hal. Non akademik terkait dengan kemandirian dalam bidang finansial atau keuangan. Kemandirian finansial dapat diupayakan melalui peningkatan kerja sama usaha dengan berbagai pihak. UIII melalui DPU selalu terbuka dalam penjajakan kerjasama dengan pelaku usaha khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Oleh karena itu salah satu untuk mewujudkan hal tersebut DPU menyelenggarakan kegiatan workshop Pendirian dan Pengembangan Usaha di Lingkungan Universitas Islam Internasional Indonesia. Workshop Pendirian dan Pengembangan Usaha di Lingkungan Universitas Islam Internasional Indonesia bertujuan agar terwujudnya pengembangan UMKM di lingkungan UIII, terwujudnya peningkatan omset usaha bagi para mitra usaha UIII; dan terinformasikannya tata cara pengurusan sertifikasi halal; Nomor Induk Berusaha serta permodalan atau pembiayaan usaha. Workshop dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Selasa dan Rabu tanggal 19-20 Desember 2023, di ASTON Priority Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peserta kegiatan workshop diikuti sebanyak 39 orang peserta yang terdiri dari, 8 perwakilan mitra usaha UIII dan 7 calon mitra usaha UIII, 22 pimpinan UIII, staff UIII, dan 2 orang mahasiswa UIII. Acara dibuka dengan kata sambutan oleh Prof. Amsal Bakhtiar, MA. selaku Direktur Pengembangan Usaha kemudian diikuti oleh pengisian acara dengan materi kewirausahaan oleh Ibu Elidawati Ali Oemar Direktur/Founder Elcorps dan Bapak M. Subagiyo, S.T selaku founder Aliansi Kuliner Indonesia (Kul Ind), materi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Ibu Mia Setyani Sudarmaji, S.Ars. selaku Pranata Humas Ahli Muda DPMPTSP Kota Depok, dan Ibu Elda Murni, S.H selaku Notaris, materi pengurusan Sertifikasi Halal oleh Ibu Siti Aminah selaku Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, dan materi Pembiayaan atau permodalan usaha oleh Bapak Agis Setia Budiman selaku Area Mikro and Pawning Manager BSI.